Pengobatan demam tifoid dilakukan tergantung pada tingkat keparahannya. Jika demam tifoid terdeteksi lebih awal dan hanya menimbulkan gejala ringan, pasien dapat melakukan perawatan mandiri di rumah. Umumnya, dokter akan memberikan beberapa obat-obatan tipes berikut:
- Antibiotik, seperti ciprofloxacin, ceftriaxone, dan azithromycin, untuk mengatasi infeksi bakteri, yang harus diminum selama 2−3 minggu
- Obat penurun demam, seperti paracetamol
Sayangnya, banyak bakteri Salmonella typhi yang telah resisten terhadap antibiotik chloramphenicol, ampicillin, dan co-trimoxazole. Oleh karena itu, obat antibiotik harus diresepkan oleh dokter dan diminum. Sementara itu, pada kasus dengan gejala berat, pasien perlu dirawat di rumah sakit. Dokter akan memberikan antibiotik melalui suntikan dan cairan infus untuk mencegah terjadinya dehidrasi. Jika diperlukan, dokter juga dapat melakukan operasi, terutama bila pasien mengalami perdarahan atau robekan di saluran pencernaan.
Selama masa pengobatan, pasien juga dianjurkan untuk melakukan beberapa hal di bawah ini guna mempercepat proses penyembuhan:
- Tidak melakukan aktivitas yang berat
- Beristirahat yang cukup
- Makan dengan porsi yang kecil, tetapi sering
- Mengonsumsi makanan yang lunak dan tidak pedas bila tidak bisa mengonsumsi makanan padat
- tangan dengan sabun dan air mengalir secara rutin
- Minum air putih yang cukuph pasien hingga tuntas, serta dievaluasi oleh dokter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar